Malang, 16/12/08 -- Warga desa Sumber Sekar, Banjar Tengah, kec. Dau dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki, di area pemakaman umum di dusun itu. Mayat ditemukan tergeletak oleh salah seorang warga, kamis,11/12, pkl 5.30 dengan keadaan mengenaskan yaitu luka di bagian kepala dan tangan. Mayat yang jadi korban diketahui bernama Samadi, juga warga setempat. Diduga korban dibunuh dan sampai berita ini ditulis, kasus tersebut masih dalam penyelidikan polisi. Senjata yang diduga untuk membunuh korban berupa martil tertinggal di lokasi kejadian, dan saat ini menjadi barang bukti di kepolisian.
Diperkirakan korban dibunuh pada malam harinya karena sore hari, beberapa warga masih melihat korban berkeliaran di sekitar rumah mereka. Salah seorang penjual nasi di warung depan Balai Desa Sumber Sekar mengatakan bahwa sore harinya korban masih makan di warung tersebut. Menurut berita yang dihimpun dari Polsek Dau, bersama mayat ditemukan pula barang bukti lain berupa 17 dompet, dan beberapa barang milik korban. Polisi langsung meluncur ke tempat kejadian begitu ada warga yang melapor. Setelah melakukan olah TKP, mayat dibawa ke RSU Malang untuk diotopsi dan saat berita ini diturunkan, korban telah disemayamkan di pemakaman umum Sumber Sekar. Di kepolisian tidak disebutkan adanya uang korban sehingga diduga korban dibunuh untuk merampas uang yang dimilikinya. Namun di tempat terpisah beberapa warga mengatakan uang korban masih tertinggal dalam dompet yang berserakan di TKP. Belum diketahui pasti informasi mana yang benar.
Semasa hidupnya korban dikenal sebagai pengangguran yang sering meminta-minta pada warga disana. Beberapa warga mengatakan dulunya korban yang berumur sekitar 70-an tersebut adalah warga Gading Kulon, dan cukup berada karena memiliki beberapa ternak. Karena tidak punya keluarga, dia akhirnya pindah dan ditampung di rumah keluarga Samsul di Sumber Sekar yang merasa kasihan pada korban. Sugiati, salah satu pemilik toko di dusun itu mengatakan bahwa Samiadi dulunya bekerja sebagai petani dan memiliki ternak yaitu 2 ekor sapi. Namun petani itu menjadi stress akibat kehilangan peliharaannya tersebut. Warga sekitar memang mengenalnya sebagai orang yang stress tetapi tidak mengganggu, hanya suka meminta uang pada mereka. Diduga dompet yang ditemukan di TKP adalah koleksi korban dan merupakan hasil dari meminta-minta pada warga.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar